“Manajemen
Perubahan Dalam Suatu Negara”
by: Heri setiawan
sekotong
Manajemen Perubahan
adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat-akibat yang
ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi. Perubahan
dapat terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari dalam maupun dari
luar organisasi tersebut. Manajemen perubahan merupakan suatu hal
yang penting dalam suatu organisasi. Dengan adanya manajemen
perubahan, suatu organisasi dapat menjadi lebih dinamis dalam
menghadapi perkembangan jaman dan kemajuan teknologi.
Manajemen perubahan
juga penting dilakukan oleh suatu negara untuk mewujudkan negara yang
lebih baik dan dinamis dalam mengahdapi masa depan. Indonesia
misalnya, negara Indonesia hingga saat ini masih memiliki sangat
banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Mungkin masih sulit bagi
kita warga indonesia untuk mulai merubah kebiasaan-kebiasaan buruk
tersebut. Contoh kecil misalnya masalah ketepatan waktu, terlalu
banyak masyarakat Indonesia yang menganut istilah ngaret. Istilah
tersebut telah dianut oleh masyarakat dari usia muda hingga tua,
parahnya ngaret pun hampir menjadi budaya bagi masyarakat terutama
para generasi muda atau bisa dibilang generasi penerus bangsa.
Mungkin hal itu dianggap hal kecil bagi sebagian orang, tapi siapa
yang tahu jika melakukan perubahan dari hal yang kecil dapat
menciptakan sebuah perubahan besar bukan hanya untuk diri sendiri
tapi bahkan untuk negara.
Sebuah kata mutiara
menyebutkan bahwa, perubahan, percaya atau tidak adalah salah satu
aturan dalam hidup ini, ia merupakan komponen paling penting dalam
hidup bila kita ingin mencapai kemajuan dan kesuksesan.
Perubahan terjadi
melalui revolusi, reformasi, evolusi, dan inovasi. Setiap orang tentu
berbeda-beda dalam menanggapi perubahan. Beberapa tanggapan tersebut
antara lain menolak, masa bodo, belum siap, dan siap. Perrbedaan
tanggapan tersebut membuat masing-masing orang mendapatkan pilihan
yang berbeda-beda dari perubahan. Pilihan tersebut yaitu:
- Menjadi motor perubahan
Disini, kita
memiliki posisi di garda terdepan terhadap pross perubahan yang
terjadi. Kita dituntunt untuk memiliki pengetahuan tentang konsep dan
alasan perlunya sebuah perubahan harus dilakukan. Dengan demikian
kita bisa mempengaruhi serta meyakinkan pihak lain bahwa kondisi yang
ada pada saat ini perlu diubah,
- Mendiamkan perubahan
Posisi ini merupakan
posisi yang paling banyak dipilih oleh mereka yang ingin mengambil
posisi aman terhadap kondisi yang ada. Mereka tidak berada di posisi
sebagai pelopor perubahan, namun juga tidak menolak atas perubahan
yang terjad. Biasanya, orang-orang sepeti ini tergolong sebagai kaum
oportunis. Dimana ketika perubahan itu akan membawa keuntungan bagi
mereka, maka perubahan itu akan mereka dukung. Sebaliknya jka mereka
melihat perbaan itu tidak membawa keuntunan serta proses perubahan
tersebut cenderung gagal, mereka memilih posisi aman denagn diam pada
posisi yang ada pada saat ini.
- Melawan perubahan
Posisi ni bisa nya
dilakukan oleh pihak yang sudah merasa nyaman dan memiliki keuntungan
atas sebuah kondisi yang ada. Sehingga, mereka akan berusaha menolak
semua usaha yang bertujuan untuk menggantikan posisi yang sudah ada
sebeumnya. Biasanya, penoakan ini dilakukan karena pertimbangan
materi dan kedudukan.
- Dirubah oleh arus perubahan
Posisi diambil oleh
mereka yang melihat bahwa perubahan yang terjadi membawa sebuah
perbaikan. Sehingga mereka merasa perlu untuk mengikuti perubahan
yang terjadi tersebut secaa rasional, dan bukan atas dasar keinginan
untuk mendapatkan keuntungan. Namun lebih pada kesadaran bahwa
perubahan tersebut memang pelu dilakukan serta membawa ke arah
kebaikan.
Hambatan dan
Tantangan Perubahan
Tantangan yang
dihadapi dalam perubahan, muncul ketika individu maupun organisasi
memiliki:
1. Rasa takut
terhadap perubahan
2. Resiko terhadap
penolakan, kegagalan, dan kerugian
3. Kesulitan
mendapatkan apa yang diperlukan untuk memutuskan dan mencoba
perubahan
*Menurut
Charles Darwin dalam Reinald Kasali (2005): bukan
yang terkuat yang mampu berumur panjang, melainkan yang paling
adaptif.
yaitu : mereka yang
selalu menyesuaikan diri terhadap perubahan, dan yang bisa melewati
adalah mereka yang melakukan dengan perhitungan dengan manajemen, dan
memiliki komitmen untuk bersungguh-sungguh melihat, menggerakkan, dan
menyelesaikan seluruh proses perubahan sampai tuntas. Perubahan
dilakukan mulai dari perubahan individu, cara nya dengan memprogram
ulang diri kita melalui deklarasi tertulis, agar pikiran, perasaan,
ucapan dan tindakan sehari-hari berubah menjadi lebih baik. Perubahan
dimulai dari dari diri kita sendiri, dari yang sederhana, dari yang
paling mudah, dan dimulai drai sekarang.
No comments:
Post a Comment